Jakarta, – Digital Infrastructure Platform adalah
upaya PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) menjadi game changer dalam sektor
teknologi digital Indonesia, berupa rangkaian infrastruktur konektivitas yang
berkesinambungan dan saling bersinergi. Merza Fachys, Presiden Direktur
Smartfren, dalam diskusi bertema ‘The Game Changer in Tech & Digital Sectors’
di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (12/7) mengatakan bahwa perusahaan
telekomunikasi berbasis teknologi ini terus bertumbuh, dan tahun ini adalah
momentum memasuki era transformasi digital.
Franky Oesman Widjaja, Board Member Sinar Mas, yang menaungi
Smartfren menyampaikan pentingnya digitalisasi guna mengoptimalkan bisnis,
dengan cara menghubungkan berbagai
kebutuhan dari berbagai titik pemangku kepentingan. “Ini tentang bagaimana
Indonesia ini bisa betul-betul masuk ke era digitalisasi yang full scale.
Indonesia beruntung karena sudah punya roadmap di depan, seperti Jepang, Korea,
China, semua ini sudah 6-7 tahun di muka. Jadi kita bisa betul-betul akselerasi
tanpa banyak menghabiskan tenaga belajar dari awal, sehingga bisa lebih cepat,”
ujar Franky.
Kinerja Moncer Smartfren Q1 Memuaskan
Sementara Wakil Presiden Komisaris Smartfren, Ferry
Salman menilai perseroan telah siap menyongsong digitalisasi berskala penuh
tadi. “Di tahun 2021, pertumbuhan ekonomi nasional mulai bergerak menuju arah
pemulihan seiring dengan mulai terkendalinya pandemi virus COVID-19. Dalam
proses pemulihan itu,perseroan mampu menunjukkan performa yang baik dan mampu
menangkap peluang pertumbuhan, sehingga mampu mencatatkan pertumbuhan yang
positif. Per 31 Desember 2021, Perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 11%
dari pendapatan pada tahun 2020, sekitar Rp 9,4 triliun menjadi sekitar Rp 10,5
triliun pada tahun 2021.”
Digital Infrastructure Platform hadir guna menunjang
keseluruhan ekosistem digital yang terus didorong oleh perusahaan. Mulai dari
jaringan fiber optic dan fiber to the home (FTTH), infrastruktur mobile
boradband, hingga pusat data terintegrasi, tengah dibangun untuk mendukung
berbagai lini solusi digital yang dimiliki perusahaan, seperti startup, media
baru yang ditunjang oleh konten dan teknologi streaming, serta teknologi
keuangan dan inovasi digital lainnya.
Hadir bersama Chief Commercial Officer Smartfren,
Andrijanto Muljono, serta Managing Partner East Ventures, Roderick
Purwana, dan wakil kalangan milenial
pengguna teknologi digital, Michael Yeoh, tak lupa Franky mengingatkan
pentingnya kebersamaan lintas pilar usaha Sinar Mas dalam mewujudkan niatan
sebagai game changer. "Ada African quote, if you want to go fast you go
alone, but if you want to go far, we go together. Di Smartfren dan Sinar Mas,
saya katakan we go together, far fast and beyond. Merangkul semuanya, jadi
pemikiran kita bisa beyond that." *(KN)